Saya ambil judul diatas terinspirasi oleh cerita teman dari Pulau Bintan yang duduk sebangku saat menyeberang dari Singapura ke Batam. Karena asyik cerita sampai lupa tanya nama, yang kuingat dia kerja di kejaksaan. Hal kecil yang sebaiknya jangan ditiru, sudah ngobrol lama tapi tidak tahu namanya. Padahal saya berharap perjalanan kali ini bisa menambah wawasan sekaligus menambah teman. Jujur saja saya ini sangat pelupa kalau mengingat nama orang, kalau wajah masih lumayan. Lumayan parah lupanya :). Dia cerita kalau di Batam itu sekarang sepi semenjak ditutupnya perjudian. Tempat perjudian tidak semuanya tutup, masih ada yang bukahanya saja tempatnya sangat terpencil. Jalan akses masuknya tidak di aspal hanya diperkeras saja. Sebelum sampai ke komplek perjudian dipinggir jalan haya ada semak belukar. Makanya sepi, mungkin yang mau judi takut dirampok dijalan , pikirku. Benar atau tidaknya kondisi Batam yang mulai sepi karena penutupan judi saya sendiri tidak ambil pusing. Yang pasti me...
Kebesaran, kebenaran dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Sebagai manusia diriku hanya bisa berihtiar semampu dan sebisanya dengan tulisan-tulisan di media ini untuk menebar manfaat menyampaikan yang baik.