Skip to main content

Berbagi Cerita Perjalanan Batam - Singapura (Bagian 1)


Liburan ke Batam dan Singapore tanggal 17 s/d 19 Agustus 2007 merupakan tour kedua yang saya ikuti bersama teman-teman. Ada hal unik yang ingin saya bagi dengan pembaca blog ini. Mungkin bagi sebagian orang pengalaman tour ke Batam dan Singapura tidak menarik lagi. Bagi yang sudah biasa tour ke sana boleh kirim cerita uniknya di blog ini.



  • Delay yang melelahkan

Karena harus berangkat sebelum jam delapan pagi tanggal 17-08-2007, maka kami satu rombongan kurang lebih 44 orang harus tiba di bandara Juanda maksimal jam tujuh pagi. Saya sendiri bangun pagi-pagi jam 4, karena jam 5 harus jemput sebagian teman yang tinggalnya searah ke tempat berkumpul di Jl. Pahlawan -Taman Pinang. Sudah siap-siap sejak pagi ternyata penerbangan harus ditunda hampir tiga jam. Seharusnya sampai Batam jam sepuluh pagi, akhirnya baru tiba jam 12:30. Waktu yang terbuang sia-sia karena penundaan pesawat yang waktu jalan-jalan di Batam berkurang.



  • Terlambat tiba di bandara

Ketika perjalanan kembali ke Surabaya hari Minggu, 19-08-2007 kami sebenarnya sudah terlambat tiba di bandara Hang Nadim. Pesawat sudah menuju landas pacu dan siap take off akhirnya kembali lagi ke tempat parkir menunggu kami masuk ke pesawat. Baru kali ini selama saya naik pesawat ada pesawat yang mau nunggu penumpangnya. Kebetulan pesawat yang kami naiki adalah pesawat milik maskapai yang sama ketika kami akan berangkat dari Surabaya. Seakan-akan ada 'balasan' saat berangkat kami di tunda dan saat kembali pesawatnya yang harus menunggu. Kok bisa ya ....


Oh ya... hampir lupa, pesawat tersebut adalah garuda citylink


sementara itu dulu....lain kali saya lanjutkan....


Comments

Popular posts from this blog

Mencari Bacaan Surah Yasin Dalam Tulisan Latin-Bukan Arab

Ada seorang sahabat melalui YM menanyakan salinan surah Yasin format pdf yang ditulis dengan huruf latin, bukan huruf arab. Karena memang tidak punya, dan saya bilang akan saya carikan di google. Akhirnya ditemukan dengan keyword "innaka laminal " terjemah yasin. Ada salah satu link http://en.wordpress.com/tag/yaasin/ Didalamnya ada tulisan yang memiliki link di http://mariberdoa.wordpress.com/2009/06/17/surat-yaasin/ Bacaan dan artinya adalah sebagai berikut: 1. Yaa Siin 2. Wal Qur’anil hakiim 3. Innaka laminal mursaliin 4. ‘Ala siratim mustaqim 5. Tanzilal ‘azizir rahim 6. Li tunzira qaumam ma unzira aba-uhum fa hum gafilun 7. Laqad haqqal qaulu ala aksarihim fa hum yu’minum 8. Inna Ja’alna fi a naqihm aglalan fa hiya ilal azqani fa hum muqmahum 9. Wa ja ‘alna mim baini aidihim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaina hum fa hum yubsiruun 10. Wa sawa’un alaihim a anzartahum am lam tunzirhum la yu’minin 11. Innama tunziru maittaba az zikra wa khasyiyar-rahmana bi...

Produk Digital Yang Paling Dicari

Saya awalnya berpikir dan bertanya-tanya mengenai produk apa sih yang dijual di dunia maya? Namanya saja dunia maya, mana ada barangnya? Setelah beberapa waktu informasi didapat, baik dari forum maupun milis juga informasi dari dunia cetak maupun elektronik kalau bertanya mengenai barang ... hmmm mungkin lebih cocok tidak disebut sebagai barang tetapi produk. Kalau barang kesannya benda, dan benda itu terlihat dan pasti berbentuk secara fisik. Nah kalau produk... bisa berupa barang yang berwujud dan tidak berwujud. Produk yang tidak berwujud (bukan makluk halus lho...) ini maksudnya misalnya seperti produk informasi, dan ini banyak menjadi jualan para internet marketer . Contohnya misalnya seperti produk yang ditawarkan melalui banner berikut ini : Banner yang pertama mempromosikan sebuah web yang menjual informasi mengenai sistem mencari uang otomatis melalui internet. Merupakan salah satu contoh web yang menjual produk informasi. Tidak ada barang yan berbentuk dan kelihatan secara f...

Grow with Character by Hermawan Kartajaya

Grow with Character Dahlan Iskan, Putera Sampoerna, dan Ciputra: Beda tapi Sama. SAYA sudah menulis tentang tiga "guru" saya itu sebelum mulai MarkPlus Professional Service pada 1 Mei 1990 di Surabaya. Ketiganya sangat berbeda, tapi ketiganya sangat sama. Lihat saja. Dahlan Iskan, bekas wartawan, asal Magetan, lulus IAIN jurusan hukum. Setelah jadi kepala Biro Tempo di Surabaya, dia ditunjuk untuk memimpin Jawa Pos yang waktu itu "hidup susah, mati segan". Setelah membesarkan Jawa Pos Group ke seluruh Indonesia, dia mencoba masuk ke berbagai bisnis lain. Tidak semua bisa sukses sebesar Jawa Pos Group yang di media. Tapi, Pak Dahlan memang ingin menunjukkan kepada orang bahwa dia tidak hanya bisa di bisnis media. Dia selalu menyukai tantangan. Pada waktu ini, banyak orang yang berharap dia berhasil di PLN. Kayak sebuah mission impossible. Itulah Dahlan Iskan. Lalu, Putera Sampoerna memang lahir sebagai anak orang kaya. Dia adalah generasi ketiga keluarga Sampoerna. K...